Pekanbaru – Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Babussalam Pekanbaru, Ibu Nurhayati, S.Pd., mengikuti seminar dengan tema “Implementasi Deep Learning untuk Inovasi Pembelajaran Abad 21” dengan narasumber ibu Rita Kasriwanti, S.Pd., M.M. dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Rektorat UMRI dan diikuti oleh guru-guru BK serta praktisi pendidikan dari berbagai sekolah di Pekanbaru Riau.
Dr. Saidul
Amin, MA yang dikenal sebagai ulama terkemuka dari Pekanbaru dan menjabat
sebagai Rektor UMRI, turut hadir dan memberikan sambutan dalam seminar tersebut.
Kehadirannya menandakan dukungan penuh universitas terhadap pengembangan
inovasi pendidikan, khususnya dalam penerapan deep learning di
lingkungan pendidikan tinggi dan sekolah menengah.
Seminar ini membahas pendekatan deep learning sebagai metode pembelajaran mendalam yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, deep learning bukanlah kurikulum baru, melainkan sebuah pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. Pendekatan ini telah diimplementasikan secara bertahap di berbagai negara sejak tahun 1976 dan kini mulai diadopsi di Indonesia melalui sekolah-sekolah model yang siap berinovasi.
Seminar ini bertujuan
untuk memperkenalkan dan mendiskusikan penerapan pendekatan deep learning
dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai inovasi pembelajaran di era abad 21.
Topik ini sangat relevan dengan kebutuhan guru dalam menghadapi tantangan zaman
yang menuntut kreativitas, adaptasi teknologi, dan pemanfaatan kecerdasan
buatan dalam proses belajar mengajar.
Ibu Nurhayati, S.Pd.,
sebagai guru BK di SMA Babussalam Pekanbaru, dikenal aktif dalam berbagai
kegiatan pengembangan profesi dan konseling santri. Keikutsertaannya dalam seminar ini diharapkan
dapat memperkaya wawasan dan keterampilan beliau dalam memberikan layanan
bimbingan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan peserta
didik masa kini.
Kepala SMA Babussalam
Pekanbaru, Ustadz Salahuddin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas
partisipasi Ibu Nurhayati dalam kegiatan pengembangan profesional. Ustadz
Salahuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan
mutu pendidikan di lingkungan SMA Babussalam Pekanbaru.
“Saya sangat
mendukung setiap upaya pengembangan kompetensi guru, termasuk partisipasi dalam
seminar-seminar inovasi pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi SMA
Babussalam untuk menjadi sekolah unggul di tingkat nasional dan internasional
dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Ustadz Salahuddin.
Dengan mengikuti
seminar ini, Ibu Nurhayati diharapkan untuk berbagi ilmu dengan majlis guru dan
mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang deep learning ke dalam
layanan bimbingan dan pembelajaran di SMA Babussalam Pekanbaru. Langkah ini
diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi pembelajaran yang lebih efektif
dan relevan dengan kebutuhan generasi muda abad 21, serta memperkuat peran SMA
Babussalam sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan berdaya saing tinggi
di Pekanbaru dan sekitarnya.
Seminar ini juga menjadi momentum penting bagi para guru untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.**