Sambutan rektor UNILAK dan Ust. Salahuddin selaku PIC Workshop
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya. Dr. Bambang Kariyawan, M.Pd., yang juga merupakan Kepala Sekolah Cendana Pekanbaru sekaligus penulis buku produktif, membawakan materi tentang strategi dan inovasi penulisan buku ajar yang efektif serta integrasi teknologi AI dalam proses kreatif penulisan. Sementara itu, Bapak Muflih Helmy, seorang pakar tata letak (layout) dan desain sampul (cover) buku, memberikan pelatihan teknis mengenai pembuatan layout dan desain cover yang menarik dan profesional.
Ust Juarman, 1 dari kiri sedang serius mengikuti workshop
Acara workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Junaedi SS, M. Hum., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Junaedi menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas bahan ajar dan daya saing guru di era digital.
Partisipasi Ust. Salahuddin dan Ust. Juarman dalam workshop ini merupakan bagian dari upaya SMA Babussalam Pekanbaru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan buku ajar yang lebih relevan, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman, sekaligus memperkuat visi sekolah sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Ust. Salahuddin 2 dari kiri foto bersama rektor UNILAK dan kepala-kepala sekolah
SMA Babussalam Pekanbaru sendiri dikenal sebagai sekolah yang terus berinovasi dan berprestasi, serta aktif membina guru dan siswa dalam berbagai kegiatan pengembangan diri dan akademik. Keterlibatan tenaga pendidik dalam pelatihan seperti workshop penulisan buku ajar berbasis AI ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di lingkungan sekolah.
Dengan
demikian, keikutsertaan Kepala Sekolah dan guru SMA Babussalam Pekanbaru dalam
workshop ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi
pengembangan profesionalisme guru, tetapi juga bagi kemajuan SMA Babussalam Pekanbaru secara
keseluruhan.
Dijelaskan oleh ust. Salahuddin selaku PIC Workshop dan sekaligus peserta*