Senin, 19 Mei 2025, pukul 09.15 hingga 10.55 WIB, santri kelas X.1 SMA Babussalam Pekanbaru melaksanakan praktikum mengenai "Efek Rumah Kaca" Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ibu Maimurni, S.Pd. guru fisika SMA Babussalam Pekanbaru dan didampingi oleh laboran, Ibu Fitriwati A.Md.
Praktikum "Efek
Rumah Kaca" ini bertujuan mengamati perubahan suhu di stoples.
Alhamdulillah praktikum berjalan dengan lancar, dan anak anak X.1 terlihat
antusias mengikuti praktikum. Praktikum dibagi dalam 5 kelompok, terdiri dari 4
orang. Setiap anggota kelompok mempunyai peranan masing masing.
Menurut perwakilan santri Putra kelas X.1, Haris Ilham Ramadhan dan Anthony Mahadika, "kami sangat gembira dan antusias mengikuti praktikum kali ini dan banyak mendapatkan pengalaman baru melalui cara menggunakan alat alat lab, dan cara kerjanya".
Praktikum ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada para santri tentang proses efek rumah kaca, yaitu fenomena di mana gas-gas seperti karbon dioksida, uap air, dan metana di atmosfer menyerap dan memantulkan radiasi infra merah dari permukaan bumi sehingga menyebabkan peningkatan suhu bumi. Kegiatan ini menampilkan simulasi sederhana yang menggambarkan bagaimana radiasi matahari masuk ke dalam rumah kaca dan panas yang terperangkap di dalamnya, sehingga suhu di dalam rumah kaca menjadi lebih tinggi dibandingkan suhu di luar.
Perwakilan santri putri Oktaviana dan Nur Lathifah Hanum menambahkan "Kami merasa sangat senang karena di dalam pembelajaran ini kami tidak hanya mempelajari materi tetapi juga kami langsung mempraktikkannya kami pun menjadi lebih paham karena dalam pembelajaran memang sebaiknya juga kita langsung ikut mempraktikkannya. Ujar Ibu Maimurni, S.Pd. (Guru Fisika SMA Babussalam Pekanbaru sekaligu Waka Kesiswaan) *
Selain memahami mekanisme efek rumah kaca, para santri juga mempelajari dampak negatif dari peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pemanasan global, perubahan iklim ekstrem, mencairnya es di kutub, hingga naiknya permukaan air laut yang mengancam ekosistem dan kehidupan manusia. Praktikum ini juga menekankan pentingnya upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penghematan energi, penanaman tanaman penyerap polutan, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Dengan bimbingan Ibu Maimurni dan Ibu Fitriwati, praktikum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri tentang isu lingkungan global serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi. ***