Rabu, 2 Juli 2025 — Suasana anjungan SMA Babussalam Pekanbaru pagi ini berubah semarak dengan warna-warni budaya Nusantara dalam Pegelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Busana Adat dan Tari”. Acara ini menjadi panggung bagi para santri untuk menampilkan kreativitas, kecintaan, dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia melalui peragaan busana adat serta pertunjukan tari tradisional dari berbagai daerah.
Pegelaran ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika, majlis guru dan karyawan. Para santri tampil percaya diri memperagakan busana adat, berjalan dengan anggun, memperlihatkan ragam motif, warna, dan filosofi di balik tiap pakaian tradisional yang dikenakan. Setiap langkah mereka diiringi tepuk tangan meriah, menandakan antusiasme dan rasa bangga akan warisan budaya bangsa.
Tak hanya parade busana, acara semakin hidup dengan penampilan tari-tarian daerah. Setiap kelompok santri menampilkan koreografi yang telah mereka latih selama berbulan-bulan, menghadirkan nuansa magis dan semangat persatuan dalam keberagaman.
Selain menjadi ajang
unjuk bakat, pegelaran P5 ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter,
memperkuat identitas, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan
generasi muda. Kepala SMA Babussalam menegaskan pentingnya acara seperti ini
sebagai wadah ekspresi sekaligus pembelajaran langsung tentang kekayaan budaya
Indonesia, agar santri tidak hanya mengenal, tetapi juga turut melestarikan dan
membanggakan budaya leluhur mereka.
Pegelaran P5 “Busana Adat dan Tari” di SMA Babussalam Pekanbaru hari ini bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan perayaan kebhinekaan dan momentum memperkuat karakter pelajar Pancasila yang berwawasan budaya dan berjiwa nasionalis.
