Pekanbaru, 23 Mei 2025 — Suasana SMA Babussalam pagi ini terasa lebih semarak dan penuh makna dengan digelarnya kegiatan "Jum'at Kubro Inspiratif". Acara yang rutin diadakan setiap pekan ini menghadirkan Ustadz Drs. KH. Mahfuz Ikhsan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) senior SMA Babussalam Pekanbaru sebagai penceramah utama sekaligus inspirator dan motivator bagi seluruh santri dan dewan guru.
Dalam ceramahnya, Ustadz Mahfuz membahas sebuah hadits mulia yang diriwayatkan oleh al-Hakim dari Sahal Ibn Saad ra, yang berbunyi:
Artinya:
"Jibril as
datang menemui Rasulullah saw dan berkata: Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu
karena sungguh engkau pasti mati, cintailah siapa pun yang engkau suka karena
sungguh engkau pasti berpisah dengannya, berbuatlah sesukamu karena sungguh
engkau pasti menemui (balasan) perbuatanmu itu, dan ketahuilah! Sesungguhnya
kehormatan seorang mukmin adalah bangunnya di malam hari (qiyamullail) dan
kemuliaannya adalah ketidaktergantungannya kepada orang lain." [HR
al-Hakim dari Sahal Ibn Saad ra]
Dalam penyampaiannya, Ustadz Mahfuz menekankan pentingnya mengharapkan syafa’at (pertolongan) dari baginda rasulullah SAW, karena dengan amal ibadah yang banyak belum cukup untuk mengantarkan manusia masuk surga. Beliau mengisahkan beberapa orang sahabat di antaranya ada sahabat yang banyak amalnya, banyak puasanya, tidak peduli dengan keluarga, bahkan tidak mau berkeluarga karena dianggap mengganggu ibadahnya kepada Allah SWT. Rasulullah panggil sahabat-sahabat tersebut dan bertanya: menurut kalian siapakah yang paling taat? Tentu tidak ada di antara sahabat-sahabat tersebut yang berani menjawab. Rasul menjelaskan, saya juga sholat, saya juga puasa, saya juga banyak beribadah kepada Allah tetapi saya tetap peduli dengan dunia, saya punya istri dan anak. Ustadz Mahfuz juga menjelaskan, jalanilah hidup di dunia ini sebagai seorang tamu, berbuat sesuai dengan aturan tuan rumah, ikuti aturan dan jangan membuat aturan sendiri. Dunia seperti bola api jangan terlalu erat memegangnya bisa terbakar dan jangan dilepaskan karena manusia membutuhkannya. Memanfaatkan waktu hidup dengan sebaik-baiknya, memperkuat cinta kepada Allah dan sesama, serta selalu sadar akan konsekuensi dari setiap perbuatan.
Selain Ustadz Mahfuz,
dua santri dari kelas XI.2 juga turut memberikan ceramah singkat.
·
Nurulis Sarmita
membawakan tema "Sabar", mengajak teman-temannya untuk selalu
bersabar dalam menghadapi ujian dan tantangan hidup, serta menjadikan sabar
sebagai kunci meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
· Zulfajri menyampaikan tema "Kemuliaan Al-Qur'an", mengingatkan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Santri SMA Babussalam mempunyai tujuan yang sama yaitu belajar ilmu agama dan umum sehingga menjagi orang yang sukses namun cara santri tentu berbeda-beda, contoh kita belajar matematika untuk mendapatkan hasil 4, bisa dengan berbagai cara diantaranya: 2+2 /2x2 /2+2+2-2 dll, maka hasilnya pasti 4. Jadi, mari kita sama-sama belajar dan tetap menghargai cara belajar teman kita yang berbeda-beda.
Kedua santri ini tampil percaya diri dan mampu memotivasi teman-temannya untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Babussalam Pekanbaru, Ustadz Salahuddin, S.Ag., M.Pd. Beliau mengapresiasi semangat para santri khususnya kelas XI.2 dengan wali kelas ibu Jusniwati, S.Pd. sebagai penanggung jawab kegiatan kali ini. Ustadz Salahuddin berharap kegiatan seperti ini dapat membentuk karakter islami dan jiwa kepemimpinan di kalangan santri SMA Babussalam Pekanbaru. Semoga kegiatan Jum'at Kubro Inspiratif ini menjadi wadah pembinaan akhlak dan motivasi bagi seluruh santri yang lain.
Kegiatan "Jum'at Kubro Inspiratif" hari ini berjalan dengan lancar, penuh hikmah, dan memberikan inspirasi mendalam bagi seluruh peserta. Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman semakin terasa kental di lingkungan SMA Babussalam, menandai komitmen sekolah dalam membina santri yang beriman, berilmu, beramal, berakhlak mulia dan berprestasi.**